Tari Remo yang menggambarkan kisah perjuangan seorang pangeran di medan laga merupakan tari khas Jawa Timur, yang biasanya ditarikan untuk mengawali pertunjukan ludruk. Sebagai tari yang mengangkat tentang perang, tari ini menjadi sebuah simbol pergumulan pemikiran sains yang akan diangkat pada Temu Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia Nasional ke 6 (TEMAN 6). Sedikit yang mungkin memahami bahwa positivisme tidak selalu menjadi paradigma ilmu yang dominan di dunia. Pengikutnya, sejak pertemuan pada Lingkaran Wina (Vienna Circle), banyak yang dijadikan target operasi dan terbunuh di sekitar tahun 1938. Evolusi logical positivism dan logical empiricism menjadi neo-positivism sebagai upaya “survival” sebuah paradigm dapat disimbolisasi dengan tarian remo; tarian perjuangan. Dalam konteks ini, tarian remo juga dapat diartikan sebagai sebuah perjuangan untuk melakukan metamorfosis pemikiran positivis, misalnya dari pemikiran positivis yang mengatakan bahwa keberadaan itu hanya ada pada materi menjadi mengakui bahwa keberadaan itu juga meliputi keberadaan non-materi (gaib) termasuk keberadaan Tuhan.
Acara 2 hari ini terdiri dari:
1. Sesi Pemaparan Budaya oleh budayawan setempat, kali ini khususnya, budayawan yang memahami asal-usul Tari Remo serta pemaknaannya oleh ibu Adi Setijowati, M.Hum.
2. Latihan MAMI yang terdiri dari 3 sesi dari Pemateri* yang ditunjuk, merupakan penjabaran metode dari paradigma neo-positivis
3. Curhat MAMI yang merupakan “rapat” anggota MAMI dibawakan dengan penuh kekeluargaan
4. Masakan MAMI yang merupakan contoh latihan menurunkan pemikiran budaya menjadi metodologi neopositivis
5. Nasehat MAMI yang merupakan harapan MAMI serta doa penutup
6. Sesi Presentasi Call for Papers & Accounting Arts
CALL FOR PAPERS, ACCOUNTING RESEARCH PROPOSAL, ACCOUNTING ARTS, GUYONAN MULTIPARADIGMA (GUMUL), CERITA INDAH AKUNTANSI (CerIA) dan CANDA TAWA UNIK AKUNTANSI MULTIPARADIGMA (CanTIK)
TEMAN 6 tidak hanya mengundang artikel dari pelatihan TEMAN 5 sebelumnya yaitu “Akuntansi Kailian” sebagai tema utama, namun juga artikel-artikel penelitian maupun konseptual akuntansi terkait akuntansi dan budaya Indonesia. Seluruh artikel tidak akan dipublikasikan full paper-nya, hanya abstrak untuk prosiding program book. Seluruh artikel yang terkumpul pada TEMAN6 memiliki hak untuk dipublikasikan pada Jurnal Akuntansi Multiparadigma (terakreditasi 212/P/2014).
TEMAN 6 mengundang Accounting Arts berupa:
1. Puisi
2. Karikatur
3. Lagu (dalam bentuk partitur dan CD)
4. Drama
Pada TEMAN 6 ini, kami mengadakan kompetisi baru bernama “Cerita Indah Akuntansi (CerIA)” yang dibagi menjadi beberapa blok kompetisi.
CerIA Positivisme : Kompetisi pengetahuan akuntansi dalam paradigma positivisme
CerIA Interpretivisme : Kompetisi pengetahuan akuntansi dalam paradigma interpretivisme
CerIA Kritisisme : Kompetisi pengetahuan akuntansi dalam paradigm kritisisme
CerIA Posmodernisme : Kompetisi pengetahuan akuntansi dalam paradigm posmodernisme
CerIA Religiusme-Spiritualisme : Kompetisi pengetahuan akuntansi dalam paradigma religiusme-spiritualisme
Kompetisi ini dilaksanakan secara daring (online)
Seluruh pendaftaran ditutup tanggal 7 Juni 2018
Bapak/Ibu yang berkenan menjadi co-host acara ini dipersilakan menghubungi Amelia (0856-5552-8189).